Kamis, 17 September 2015

PROFIL PRAMUKA MANBA’UL ‘ULUM

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa Kegiatan Pramuka merupakan kegiatan wajib untuk siswa-siswi di seluruh Indonesia. Namun lepas dari itu, di dalam Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum sendiri, kegiatan Pramuka merupakan hal yang sudah sangat biasa. Latihan Pramuka di tiap Jum’at siang selalu semarak dan tidak pernah sepi. Untuk Kegiatan Kepramukaan, Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum memiliki Regu Khusus atau RESUS untuk diterjunkan dalam setiap perlombaan atau event-event yang akan dihadapi, anggota  Regu Khusus terdiri – dari anggota pilihan Pramuka Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum yang dipilih dengan proses seleksi yang ketat sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Regu Khusus Pramuka Manba’ul ‘Ulum terdiri dari Regu Khusus Putra (RESUS) dan Regu Khusus Putri (RENTI). Porsi latihan yang diberikan untuk Regu Khusus pun berbeda dengan Anggota yang lain. Dikarenakan hal tersebut, kemampuan yang dimiliki Regu Khusus pun juga berbeda yang dijadikan bekal ketika mereka diterjunkan sebagai Perwakilan Pramuka Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum baik sekedar Latihan Gabungan anatar Gugus Depan, Jambore maupun Perlombaan baik tingkat Kecamatan, Kabupaten, Daerah maupun tingkat Nasional.
Pramuka Manba’ul ‘Ulum sudah ada sejak tahun 2005 hingga sekarang, dan banyak diantara lulusan anggota Regu Khusus Pramuka Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi baik swasta maupu Negeri, mereka juga aktif kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka, bahkan tidak sedikit pula yang sudah menjadi Pembina Pramuka. Meskipun sudah hampir satu dekade Pramuka Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum masih belum bisa memberikan yang terbaik untuk Pondok Pesantren, sehingga keberadaan Regu Khusus terkadang hanya dipandang sebelah mata dibandingkan Kegiattan Ekstrakurikuler lainnya. Akan tetapi semua pandangan negatif tentang Pramuka Manba’ul ‘Ulum di sanggah dengan beberapa Prestasi beberapa tahun terakhir ini, diantaranya :
Regu Terbaik di WSG (Wahidin Scouting Games) Tahun 2013


Juara 2 Ilmu Medan Peta Kompas S3C (Smanam Skill Scout Competition) Se Jawa Barat Tahun 2015 di SMA Negeri 6 Kota Cirebon 



Juara 2 Tali – Temali S3C (Smanam Skill Scout Competition) Se Jawa Barat Tahun 2015 di SMA Negeri 6 Kota Cirebon




Juara 1 Scout Photography S3C (Smanam Skill Scout Competition) Se Jawa Barat Tahun 2015 di SMA Negeri 6 Kota Cirebon






 Juara 2 Scout Photograpy S3C (Smanam Skill Scout Competition) Se Jawa Barat Tahun 2015 di SMA Negeri 6 Kota Cirebon


 Juara 1 YEL – YEL S3C (Smanam Skill Scout Competition) Se Jawa Barat Tahun 2015 di SMA Negeri 6 Kota Cirebon

 Juara 3 YEL - YEL S3C (Smanam Skill Scout Competition) Se Jawa Barat Tahun 2015 di SMA Negeri 6 Kota Cirebon


 Juara Regu Putra Terbaik S3C (Smanam Skill Scout Competition) Se Jawa Barat Tahun 2015 di SMA Negeri 6 Kota Cirebon


Dengan Moto “IKHLAS BAKTI, BINA DIRI JADI INSAN ISLAMI” yang mempunyai arti setiap kegiatan yang dilakukan oleh anggota Pramuka Manba’ul ‘Ulum harus didasari oleh perasaan ikhlas semata – mata karena Allah swt sebagai pembenahan/pembelajaran untuk diri sendiri sebagai bekal mereka ketika mereka terjun menjadi anggota masyarakat nanti. Semangat Ikhlas Bakti, Bina Diri Jadi Insan Islami itulah yang mendasari setiap nggota Pramuka Manba’ul ‘Ulum baik anggota biasa maupun Regu Khusus, tetap semangat mengikuti Kegiatan Latihan dengan pengorbanan yang sangat luar biasa, baik waktu, tenaga, pikiran serta biaya. Adapun metode yang digunakan selalu berbeda – beda dengan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dengan tidak meninggalkan nilai – nilai Kepramukaan dan nilai – nilai Islami. 
Adapun kritik dan saran silahkan kirim lewat pesan, karena kritik dan saran kalian semua akan sangat membantu untuk perkembangan kegiatan Ekskul Pramuka Manba’ul ‘Ulum nantinya.

TRI SATYA DAN DASA DARMA TIGA BAHASA (BAHASA INDONESIA, BAHASA INGGRIS, DAN BAHASA ARAB)


TRI SATYA

Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan ikut serta mempersiapkan diri membangun masyarakat
- Menepati Dasa Darma

DASA DARMA
Pramuka Itu:
1.   Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.   Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3.   Patriot yang sopan dan kesatria
4.   Patuh dan suka bermusyawarah
5.   Rela menolong dan tabah
6.   Rajin, terampil dan gembira
7.   Hemat, cermat dan bersahaja
8.   Disiplin, berani dan setia
9.   Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran dan perbuatan


TRI SATYA BAHASA INGGRIS
Three Alligance
For the shae of my honor I will serious promise:

  • To perform dutes to ward God and Republic Integrity Indonesia
  • To help fellowmen and develop society
  • To fulfil scout law


TRI SATYA BAHASA ARAB 
قِسْمُ الْكَشَّافَةِ

سَاَعْمَلُ كُلَّ مَا فِى وَسَعْيِ لِلْقِيَامِ بِوَاجِبِي تَجَّاهُ اللهِ وَتَجَّاهُ وَطَنِي
وَاَنْ اَطِيْعُ قَانُوْنُ الْكِشَّافَةِ فِى مُسَاعُدَةِ الْآخَرِيْنَ دَائِمًا
وَاَنْ اَبْقَى جِسْمَانِيًّا قَوِيًّا وَفِكْرِيًّا يُقْضًا وَاَدَبِيًّا مُسْتَقِيْمًا

  
DASA DARMA BAHASA INGGRIS
Scout Law

  1. Believe in God the Almighty
  2. Preserve nature and love each other
  3. Be an affable and knightly patriot
  4. Be obedient and collegial
  5. Help others with compliance and resilience
  6. Be diligent, skilled and cheerful
  7. Be provident and simple
  8. Exercise discipline, be brave and faithful
  9. Be accountable and trustworthy
  10. Have purity in mind, word and act
DASA DARMA BAHASA ARAB

الاَخْلاَقِيَّةُ الْكشَّافَةِ الْعَشَرَةِ

أَنَّ الْكَشَّافَةَ مُتَّقِيَةٌ بِاللهِ الْأحَدِ
أَنَّ الْكَشَّافَةَ تُحِبُّ الطَّبِيْعَةِ وَتَرْحَمُ بَيْنَ النَّاسِ
أَنَّ الْكَشَّافَةَ مُجَاهَدَةٌ مُهَذَّبَةٌ وَعَفِيْفَةٌ
أَنَّ الْكَشَّافَةَ مُطِيْعَةٌ وَمُهِبَّةٌ فِى الْشُّوْرَى
أَنَّ الْكَشَّافَةَ مُخْلِصَةٌ فِى الْمُسَاعَدَةِ وَمُتِحَمِّلَةٌ
أَنَّ الْكَشَّافَةَ مُجْتَهِدَةٌ مُدَبِّرَةٌ وَمَسْرُوْرَةٌ
أَنَّ الْكَشَّافَةَ مُقتَصِدَةٌ وَمُتَّقِنَةٌ وَبَسَاطَةٌ
أَنَّ الْكَشَّافَةَ مُنَظّمَةٌ وَشَجَاعَةٌ وَمُخْلِصَةٌ
أَنَّ الْكَشَّافَةَ مَسؤُوْلَةٌ وَمُصَدَّقَةٌ
أَنَّ الْكَشَّافَةَ صَحِيْحَةُ الْاَفْكَارِ وَالْاَقوَالِ وَالْاَفعَالِ


Rabu, 28 Januari 2015

SEJARAH BERDIRINYA PRAMUKA MANBA'UL 'ULUM

Pertengahan Tahun 2002 saat MTs dan MA Pondok Pesantren belum berdiri, kegiatan Ekstra Kurikulier Pramuka di Pondok Pesantren masih belum ada, dan atas inisiatif santri dan siswa SMK Manba’ul ‘Ulum Jurusan Penjualan dan Sekretaris (sekarang Administrasi Perkantoran) ingin diadakannya kegiatan Ektra Kurikuler sebagai wahana siswa untuk belajar Organisasi. Pada waktu itu Pramuka di Manba’ul ‘Ulum belum resmi memiliki Organisasi yang diakui oleh Kwarcab serta belum memiliki Pembina, solusi untuk mengetahui tentang bagimana cara dan metode kegiatan Pramuka yang baik dan benar, para siswa ikut kegiatan latihan Pramuka di SMAN 2 Sumber (sekarang SMAN 1 Dukupuntang), sampai di Lantik jadi Penegak Bantara di bawah naungan Pramuka SMAN 2 Sumber. Sekolah pertama yang meminta bantuan anggota Pramuka dari Manba’ul ‘Ulum untuk melatih siswanya adalah SD Negeri Cikeduk, mungkin melihat kesungguhan siswanya akhirnya Kepala Sekolah (Bapak Miftah Syarif) dengan pihak Pondok Pesantren memberikan Supportnya dan mengijinkan kepada siswanya untuk mendirikan kegiatan Pramuka di Manba’ul ‘Ulum, maka pada tahun awal 2003 Pramuka Manba’ul ‘Ulum resmi terdaftar di Kwartir Cabang Kabupaten Cirebon dengan Nomor Gudep 01-005 / 01-006 dengan Pembina Pertamanya adalah Bapak Deden (Pembina Putra) dan Ibu Salmah (Pembina Putri). Sedangkan ketua Pramuka pertamanya adalah Sugimin (Ketua Pramuka Putra) dan Erisa (Ketua Pramuka Putri). Sejak itu kegiatan Pramuka tidak lagi gabung dengan Pramuka SMAN 2 Sumber akan tetapi jalinan tali silarahmi antara Pramuka Manba’ul dengan Pramuka SMAN 2 Sumber masih tetap terjalin baik, semoga saja bagi para perintis berdirinya Ekstra Kurikuler Pramuka Manba’ul ‘Ulum dulu,  yang sudah berpulang ke Rahmatullah bisa tersenyum karena impian berdirinya kegiatan Ekskul Pramuka sebagai salah satu wahana untuk belajar berorganisasi telah berjalan dengan baik hingga saat ini.

Ini Para Perintis berdirinya Pramuka di Manba’ul ‘Ulum era 2002 adalah Sugimin, Ibrahim, Wawan, Dian Ferdiansyah, Almarhum Maman, Almarhum Mabruri, Abrori Minhad (sekarang jadi Pembina Pramuka Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum), Erisa, Ratna, Emi, Rini, dan lain-lain (lupa lagi, maklum udah lama gak ketemu mereka lagi). Itulah sekilas tentang sekilas Pramuka di Manba’ul ‘Ulum. 

PERKEMAHAN PRAMUKA PENGGALANG MA'ARIF NASIONAL (PERGAMANAS) 2015

Moment-Moment saat Kontingan Pramuka Manbaul Ulum mengikuti Perkemahan Pramuka Penggalang Ma'arif Nasional (PERGAMANAS) di Palimanan - Kab. Cirebon antara tanggal 07 Januari 2015 s/d 12 Januari 2015.


SAAT SESI PELEPASAN DAN SESI PHOTO SEBELUM PEMBERANGKATAN
KE TEMPAT KEGIATAN PERGAMANAS YANG DI LEPAS OLEH MUDIR PENDIDIKAN
PONDOK PESANTREN MANBA'UL 'ULUM


H. USTAD ASAD SAMAWAT, S.Ag
(MUDIR PENDIDIKAN PONPES MANBA'UL 'ULUM)






DI TEMPAT KEGIATAN PERGAMANAS 






ACARA PEMBUKAAN PERGAMANAS DIHADIRI OLEH BUPATI CIREBON, WAKIL GUBERNUR, KEMENPORA, MENTERI AGAMA, SERTA PARA PENGURUS MA'ARIF.


KEMENPORA SAAT MEMBERIKAN SAMBUTAN 












































































































































SAAT KEMBALI DI PONDOK PESANTREN






DITERIMA KEMBALI OLEH MUDIR PENDIDIKAN 
PONDOK PESANTREN MANBA'UL 'ULUM 
USTAD ASAD SAMAWAT, S.Ag DI KEDIAMANNYA




SUKURAN SEHARI SETELAH MENGIKUTI KEGIATAN PERGAMANAS 
MAKAN - MAKAN AYAM PENYET DI SUMBER